Jumat, 10 Oktober 2014

Bacan

Cincin Bacan
Di kalangan peminat batu mulia Indonesia dikenal istilah ‘Bacan’ untuk satu jenis batu yang berasal dari Maluku, dimana kepulauan ini menghasilkan Chrysocolla, Chrysoprase, danJasper. Chrysocolla adalah batuan yang mengandung unsur tembaga (hydrated copper cyclosilicate mineral) dengan rumus kimia Cu2-xAlx(H2-xSi2O5)(OH)4•nH2O(x<1) atau (Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4•nH2O berwarna hijau muda hingga biru tua atau cyan (biru-hijau) dan biasanya ditemukan bersamaan dengan malachite dan azurite. Struktur mineral ini masih diperdebatkan karena studi spectrographic menyebutkan bahan yang dikenal dengan Chrysocolla dimungkinkan berupa campuran hidroksida tembaga spertinite dan chalcedony. Studi tahun 2006 telah membuktikan bahwa Chrysocolla berupa campuran mikroskopis dari mineral tembaga hidroksida spertiniite, silika amorfus dan air.

Nama ‘Chrysocolla’ berasal dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti ‘emas’, dan kolla yang berarti ‘lem/perekat’, mengacu pada nama bahan untuk menyambung dan menyatukan emas, istilah ini pertama kali digunakan oleh Theophrastus sekitar tahun 315 SM.

Pulau Bacan
Nama ‘Bacan‘ di kalangan penggemar batu mulia menjadi sangat populer, padahal nama ini hanyalah nama sebuah pulau (dan bukan nama jenis batuan) yang termasuk dalam pulau-pulau besar di kepulauan Maluku. Semula nama pulau ini ditulis dengan ‘bachan‘, ‘bachian‘ atau ‘batchian‘, Belanda menyebutnya dengan ‘batjan‘. Pulau ini memiliki banyak gunung dan hutan, terletak di sebelah selatan Ternate dan sebelah barat Halmahera.

Chrysocolla
Bahan mentah (rough) Chrysocolla cukup keras untuk digosok dan dipoles, orang Indonesia mengenalnya dengan nama tradisional ‘bacan’ (batu cantik, dari pulau Bacan, Kep.Maluku) merupakan mineral sekunder tembaga dengan warna biru-hijau, membuat orang salah mengerti dengan ‘rough’ Pirus (turquoise). Secara umum yang paling masuk akal ialah menggosok dan memolesnya dengan bubuk oksida timah atau intan. Kekerasan batuan sekitar 2.5 hingga 3.5. skala Mohs.

Chrysoprase
Batu ini biasanya berwarna solid, atau antara biru dan hijau, bisa juga multi-warna dengan inklusi urat matriks berwarna hitam dan coklat seperti pada pirus, oleh sebab itu sering digunakan sebagai pengganti pirus dengan nilai lebih rendah, dan seringkali disalah-tafsirkan menjadi batu pirus. Varietas lain dari Chrysocolla ini dikenal dengan nama Eilat Stoneumumnya berwarna biru-kehijauan, namanya diambil dari tempat pertama kali batu ini ditambang. Batu ini menjadi batu nasional bangsa Israel dan seringkali disebut pula dengan batu ‘King Solomon’.

Setelah mengetahui apa itu Bacan, apakah kita akan masih menyebut Chrysocolla, Chrysoprase dan Jasper yang BUKAN berasal dari P.Bacan dengan nama ‘Bacan‘?

Red Jasper
Sebab Chrysocolla merupakan materi sekunder yang terbentuk pada daerah oksidasi bijih tembaga, bersamaan dengan batuan mineral lain seperti quartz, limonite, azurite, malachite,cuprite dan mineral sekunder tembaga lainnya.

Lagi pula selain di Pulau Bacan, batuan ini ditemukan juga di Israel, Kongo, Chile, Cornwall di Inggris, dan Arizona, Utah, Idaho, New Mexico, Michigan, dan Pennsylvania di Amrik sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar