Selasa, 01 Juli 2014

Kristal untuk Orgonite dan pilihan Kristal Kelahiran Anda



Salah satu komposisi dari orgonite adalah kristal yang berfungsi sebagai penetral EMR dalam elektrostriksi sekaligus pemancar energi dalam piezoelektrik. Kata “kristal” berasal dari bahasa Yunani crystallon yang berarti tetesan yang dingin atau beku. 

Menurut pengertian kompilasi yang diambil untuk menyeragamkan pendapat para ahli, maka kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya serta mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang-bidangnya memenuhi hukum geometri; Jumlah dan kedudukan bidang kristalnya selalu tertentu dan teratur. Apabila unsur penyusunnya tersusun secara tidak teratur dan tidak mengikuti pengertian tersebut, atau susunan kimianya teratur tetapi tidak dibentuk oleh proses alam (dibentuk secara laboratorium), maka zat atau bahan tersebut bukan disebut sebagai kristal. (Boby Hertanto, kristalografi, 2012). 

Keteraturan susunan tersebut terjadi karena kondisi geometris yang memenuhi ikatan atom yang berarah dan susunan yang rapat. Secara ideal, susunan koordinasi polihedra paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi per satuan volume yang minimum. 

Calcedony, memiliki sifat mikrokristalin
Di tempat asalnya dalam perut bumi, magma materi penyusun kristal mengalami suhu yang sangat tinggi dan dalam kondisi mencair. Di kondisi ini  materi tersebut dalam keadaan homogen. Karena menerima tekanan yang besar, materi cair ini bergerak menuju kulit bumi yang memiliki tekanan dan suhu lebih rendah. Dalam pergerakan ini materi tersebut mengalami pemadatan, hal ini terjadi pada suhu dibawah 573 derajat celcius dengan sisa dorongan dari tekanan yang ada sebelumnya, proses kristalisasi terbentuk. Pembentukan kristal ini terjadi dalam waktu yang sangat lama, dari puluhan tahun hingga jutaan tahun. 

Tidak semua batuan menerima proses seperti ini, sehingga tidak semua batuan bisa disebut kristal. Dalam banyak kasus ini terjadi karena pendinginan dan pemadatannya terlalu cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisi-kisinya. Ada juga yang membentuk bagian-bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya biasanya mencegah pengkristalan menyeluruh. Bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf.

Hanya batuan kristalin yang bisa dipakai dalam orgonite kaitannya dengan efek elektrostriksi untuk menetralkan serapan EMR, jadi tidak semua batuan bisa digunakan. Sedangkan dalam kaitannya dengan piezoelektrik sebagai pemancar energi, hanya kristal dengan kekerasan minimal 6,5 mohs yang bisa dipakai, karena jika kurang dari skala 6,5 mohs batu tersebut akan patah di saat terkena tekanan. Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari zat-zat yang terdapat pada kristal bersifat elektrostatis secara alami.

Tipe Kristal
Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan secara langsung terhadap daya ikat. Secara umum, ikatan yang kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih rendah. Jika dibalik, makin tinggi kekerasan suatu kristal maka daya kelistrikan dan lain-lainnya lebih besar. Jadi sesuaikan kristal yang anda butuhkan dalam orgonite anda.


Dalam pembuatan orgonite saya lebih suka memakai kristal utama dengan kekerasan mutlak skala 100 dan minimal 6,5 mohs, karena kristal dengan kekerasan segitu selain tahan tekanan sehingga efek piezoelektrik bisa didapatkan secara stabil juga karena semua materi piezoelektrik secara alami memiliki kemampuan elektrostriksi. Sedangkan tidak semua materi elektrostriksi memiliki kemampuan piezoelektrik. Kristal kuarsa adalah bahan yang cocok dalam hal ini karena memiliki kedua efek tersebut, tapi tentu saja masih ada bahan lain yang lebih bagus seperti topas, safir-ruby dan berlian.


Materi berdasarkan Kekerasan Mutlak 
 

Kekerasan
Material
Kekerasan Mutlak
Keterangan
1
Talc (Mg3Si4O10(OH)2)
1
Sangat lunak, disebut juga batu sabun
2
Gypsum (CaSO4·2H2O)
3
Mudah digores dengan kuku jari
3
Calcite (CaCO3)
9
Hanya tergores oleh kuku jika searah bidang belahnya
4
Fluorite (CaF2)
21
Tidak tergores oleh kuku jari
5
Apatite (Ca5(PO4)3(OH-,Cl-,F-))
48
Sama keras dengan gigi
6
Orthoclase (KAlSi3O8)
72
Sama keras dengan baja
7
Quartz (SiO2)
100
Dapat menggores kaca dan baja
8
Topaz (Al2SiO4(OH-,F-)2)
200
Dapat menggores quartz dan memotong kaca dengan mudah
9
Corundum (Al2O3)
400
Dapat menggores topaz, tapi mudah digores berlian
10
Diamond (C)
1500
Benda terkeras yg diketahui, hanya dapat digores oleh berlian




Daftar batuan menurut Skala Mohs



Batu Permata
Kekerasan
Diamond/Berlian
10
Star Ruby
9
Ruby
9
Sapphire/Safir
9
Star Sapphire
9
Color-Change Sapphire
9
Chrysoberyl Cat's Eye
8.5
Alexandrite
8.5
Chrysoberyl
8.5
Spinel
8
Imperial Topaz
8
Topaz
8
Azotic Topaz
8
Mystic Topaz
8
Rutile Topaz
8
Emerald/Zamrud
7.5 - 8
Aquamarine
7.5 - 8
Goshenite
7.5 - 8
Beryl
7.5 - 8
Morganite
7.5 - 8
Cat's Eye Aquamarine
7.5 - 8
Andalusite
7.5
Hambergite
7.5
Ametrine
7
Iolite
7 - 7.5
Demantoid Garnet
7 - 7.5
Tourmaline
7 - 7.5
Rose Quartz
7
Kunzite
7
Chrome Tourmaline
7 - 7.5
Dumortierite Quartz
7 - 8.5
Rubellite Tourmaline
7 - 7.5
Quartz / Kuarsa
7
Cat's Eye Tourmaline
7 - 7.5
Star Lemon Quartz
7
Mystic Quartz
7
Paraiba Tourmaline
7 - 7.5
Danburite
7 - 7.5
Rutile Quartz / Kecubung Rambut
7
Aventurine
7
Smoky Quartz
7
Amethyst/Kecubung
7
Citrine
7
Strawberry Quartz
7
Quartz Cat's Eye
7
Star Rose Quartz
6.5 - 7
Color-Change Diaspore
6.5 - 7
Tiger's Eye
6.5 - 7
Agate Geode
6.5 - 7
Hiddenite
6.5 - 7
Almandine Garnet
6.5 - 7.5
Cat's Eye Diaspore
6.5 - 7
Pyrope Garnet
6.5 - 7.5
Mali Garnet
6.5 - 7.5
Tiger's Eye Matrix
6.5 - 7
Sillimanite Cat's Eye
6.5 - 7.5
Jasper
6.5 - 7
Grossularite Garnet
6.5 - 7.5
Fire Agate
6.5 - 7
Agate / Akik
6.5 - 7
Color-Change Garnet
6.5 - 7.5
Tsavorite Garnet
6.5 - 7.5
Hessonite Garnet
6.5 - 7.5
Bloodstone
6.5 - 7
Carnelian
6.5 - 7
Idocrase
6.5
Rhodolite Garnet
6.5 - 7.5
Peanut Wood
6.5 - 7
Peridot
6.5 - 7
Spessartite Garnet
6.5 - 7.5
Dendritic Agate
6.5 - 7
Onyx
6.5 - 7
Fossil Coral
6.5 - 7
Ruby-Zoisite
6.5 - 7
Star Garnet
6.5 - 7.5
Zircon
6.5 - 7.5
Axinite
6.5 - 7
Melanite
6.5 - 7
Spodumene
6.5 - 7
Chalcedony / Bacan
6.5 - 7
Tanzanite
6.5 - 7
Chrysoprase
6.5 - 7
Rainbow Pyrite
6 - 6.5
Maw-Sit-Sit
6 - 7
Jadeite / Giok
6 - 6.5
Star Moonstone
6 - 6.5
Clinohumite
6
Amazonite
6 - 6.5
Cassiterite
6 - 7
Labradorite
6 - 6.5
Moonstone
6 - 6.5
Sugilite
6 - 6.5
Kyanite
6 - 7
Orthoclase
6 - 6.5
Nephrite Jade
6 - 6.5
Prehnite
6 - 6.5
Sunstone
6 - 6.5
Andesine Labradorite
6 - 6.5
Rainbow Moonstone
6 - 6.5
Star Sunstone
6 - 6.5
Rhodonite
5.5 - 6.5
Boulder Opal
5.5 - 6.5
Hematite
5.5 - 6.5
Moss Opal
5.5 - 6.5
Fire Opal
5.5 - 6.5
Cat's Eye Scapolite
5.5 - 6
Moldavite
5.5
Scapolite
5.5 - 6
Sodalite
5.5 - 6
Opal Doublet
5.5 - 6.5
Hackmanite
5.5 - 6
Nuumite
5.5 - 6
Opal/Kalimaya
5.5 - 6.5
Tashmarine Diopside
5 - 6
Tremolite-Hexagonite
5 - 6
Smithsonite
5
Obsidian
5 - 5.5
Lapis Lazuli
5 - 6
Hemimorphite
5
Turquoise/Pirus
5 - 6
Chrome Diopside
5 - 6
Sphene
5 - 5.5
Star Diopside
5 - 6
Cat's Eye Apatite
5
Snowflake Obsidian
5 - 5.5
Apatite
5
Larimar
4.5 - 5
Gaspeite
4.5 - 5
Charoite
4.5 - 5
Fluorite
4
Ammolite
4
Rhodochrosite
4
Variscite
4 - 5
Malachite
3.5 - 4
Sphalerite
3.5 - 4
Azurite
3.5 - 4
Verdite
3
Calcite
3
Coral
3 - 4
Pearl / Mutiara
2.5 - 4.5
Lepidolite
2.5 - 3
Chrysocolla
2 - 4
Seraphinite
2 - 4
Amber
2 - 2.5



Hubungan Kristal dengan pemrograman


Kristal memancarkan energi listrik kecil berupa piezoelektrik yang bermanfaat bagi tubuh makhluk hidup dan resonansi vibrasinya mempengaruhi keadaan pikiran untuk selalu stabil, tenang dan damai. Bahasan ini tentu saja masih berada di kawasan metafisika karena walaupun sudah ditemukan efek secara empiris namun masih saja ada celah untuk menebak bahwa ini efek sugestif. Tapi tidak demikian kalau dipandang dari sisi pakar energi dan kristal, karena mereka memiliki mata yang berbeda dalam melihat perspektif dunia energi.

Kristal memiliki komposisi senyawa logam dan air, bersifat semi konduktor. Kandungan air di dalamnya dan pola strukturnya membuat program yang diterima lebih stabil dan memancarkan energi lebih baik dari benda lain. Kesamaan sisi ini dengan manusia menyebabkan penerimaan program yang berlaku untuk manusia juga berlaku untuk kristal, dan sebaliknya. Sebenarnya semua benda baik batuan, kayu, kulit, kertas dan lain-lain bisa menyimpan program energi, karena itu kita mengenal begitu banyak ragam “zimat” dari berbagai budaya. Namun tentang kristal hanya akan dibahas dari sisi naturalnya saja.

Hukum vibrasi mengatakan bahwa energi ada di mana-mana, materi terbuat dari energi sehingga semua benda bisa menyerap dan memancarkan energi. namun kristal memiliki cara unik tersendiri dalam menyampaikan memory yang dia punya. Molekul bahan, tekanan dan suhu tinggi yang diterima saat “kelahiran” kristal membuatnya memiliki rasa yang berbeda dari bahan lain. Selama puluhan hingga jutaan tahun kristal menerima tempaan dengan tekanan yang besar, jadi ketika kristal dikeluarkan dari tempatnya, dia akan mengeluarkan tekanan balik ke lingkungan sekitarnya.

Sudah diakui oleh banyak kalangan secara natural kristal memang menyimpan energi listrik statis, daya yang mengikat atom pada kristal bersifat elektrostatis secara alami dan mempengaruhi konduktivitasnya. Sifat konduktivitas ini membuat kristal begitu cepat menyerap energi bahkan suhu, juga karena sifat ini kristal bisa dengan mudah mengeluarkan balik energi yang dimiliki. 

Saat energi ditransfer ke dalam kristal, molekul kristal akan bergetar dan menghangat, energi tersebut menyebar ke semua bagian kristal yang homogen. Sesaat setelah proses transfer energi selesai, energi tersebut akan tersimpan rapat dan stabil dalam strukturnya yang padat. Ketika proses penyimpanan selesai, sel kristal berhenti bergetar dan kembali menyusut ke titik awal, di saat inilah pemancaran energi dimulai ke segala arah secara lembut. Keuntungan dari kristal adalah bisa memancarkan energinya lebih maksimal karena struktur hexagonal yang dimiliki kristal. Struktur hexagone adalah ruang bangun dengan volume maksimal dari bahan yang paling minimal, arah hadap bangunnya juga mencakup ke segala arah. Penyebaran energi kristal akan berubah arah saat mengalami penekanan akibat terciptanya polaritas antar ujung kristal.
 




Batu kelahiran anda berdasarkan bulan dan zodiak
 

Bulan
Modern Birthstone
Traditional Birthstones
Ayurvedic Birthstones
Zodiac
Zodiac Stones
Januari
Garnet
Garnet
Garnet
Aquarius
Jan 21 - Feb 21
Garnet
Februari
Amethyst
Amethyst
Amethyst
Pisces
Feb 22 - March 21
Amethyst
Maret
Aquamarine
Bloodstone
Bloodstone
Aries
March 22-April 20
Bloodstone
April
Diamond
Diamond
Diamond
Taurus
April 21- May 21
Sapphire
Mei
Emerald
Emerald
Agate
Gemini
May 22 - June 21
Agate
Juni
Pearl
Alexandrite
Pearl
Cancer
June 22 - July 22
Emerald
Juli
Ruby
Ruby
Ruby
Leo
July 23 -Augt 22
Onyx
Agustus
Peridot
Sardonyx
Sapphire
Virgo
Augt 23- Sept 22
Carnelian
September
Sapphire
Sapphire
Moonstone
Libra
Sept 23-Oct 23
Chrysolite/ Peridot
Oktober
Opal
Tourmaline
Opal
Scorpio
Oct 24 -Nov 21
Aquamarine
November
Topaz
Citrine
Topaz
Sagittarius
Nov 23 - Dec 21
Topaz
December
Turquoise
Turquoise
Ruby
Capricorn
Dec 22 - Jan 20
Ruby

 
Batu Kelahiran versi modern



Batu berdasarkan titik chakra


Bagi anda peminat olah energi dan penyuka batuan, ini adalah batuan yang akan menstimulasi Chakra (portal energi) di dalam tubuh anda yang jenis batuannya dikelompokkan terhadap respon tiap titik chakra.

Chakra Mahkota (puncak kepala): Pusat spiritual dan intuisi.
Batu Kristal warna ungu atau clear : Amethyst, Clear Quartz, Selenite.
Fungsi: mempertajam intuisi dan daya spiritual, berpikir bijaksana. Cocok untuk gangguan di sekitar kepala dan gangguan tidur.

Mata Ajna (di kening): Pusat persepsi kesadaran dan batin.
Batu Kristal nila: Amethyst, Fluorite, Sodalite, Lapis Lazuli, Luvulite, Azurite, Saphire. Fungsi: membersihkan dan menyeimbangkan pikiran bawah sadar. Cocok untuk gangguan sakit kepala.

Chakra tenggorokan: Pusat ekspresi, komunikasi, kreatifitas.
Batu Kristal warna biru: Turquoise, Blue Tiger Eye, Amazonite, Aquamarine, Celestite, Chrysocholla, Permata silica, Blue Tourmaline.
Fungsi: kemampuan berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.

Chakra jantung: Pusat cinta dan rasa kasih.
Batu Kristal hijau: Rose Quatz, Kunzite, Pink Tourmaline, Malachite, Green Aventurine, Peridot, Emerald, Dioptase, Green Tourmaline, Rhodochrosite, Morganite, Pink Calcite.
Fungsi: melepaskan tekanan traumatis emosional, mengekspresikan cinta dalam tindakan. Cocok untuk gangguan jantung dan rongga dada.

Chakra solar plexus (pusar): Pusat kekuatan, elemen api, dorongan ego, emosi, kepercayaan diri.
Batu Kristal warna kuning: Jade, Citrine, Amber, Tiger Eye,Topaz, Rytile Quartz.
Fungsi: Meningkatkan percaya diri dan semangat. Cocok untuk gangguan di saluran pencernaan, kandung empedu, ginjal, hati dan menyembuhkan stres

Chakra abdominal (kelamin): Pusat seks dan aliran bawah sadar akan ketertarikan antara manusia.
Batu Kristal warna jingga: Carnelian, Wulfenite, Amber, Ruby, Citrine, Agate atau Tiger Eye.
Fungsi: mendorong kita untuk mencintai apa yang kita kerjakan dan pengabdian. Cocok untuk gangguan sistem pencernaan, limpa, pankreas, rahim, dan emosi.

Chakra dasar (dasar punggung): Pusat pertahanan & energi.
Batu Kristal warna merah: Garnet; Ruby, Jasper, Rhodonite, Blood Stone, Hermatite, Smoky Quartz, Black Tourmaline, Black Obsidian, Onyx.
Fungsi: menghubungkan dorongan-dorongan jiwa dalam tubuh dengan bumi untuk meraih kemampuan bekerja secara bersemangat. Cocok untuk gangguan di sistem pembuangan.

1 komentar:

  1. Penjelasannya sangat bagus, bisa dipahami dengan jelas. Thanks wawanepu

    BalasHapus