Salah satu komposisi
dari orgonite adalah kristal yang berfungsi sebagai penetral EMR dalam
elektrostriksi sekaligus pemancar energi dalam piezoelektrik. Kata
“kristal” berasal dari bahasa Yunani crystallon yang berarti tetesan yang
dingin atau beku.
Menurut pengertian kompilasi yang diambil untuk menyeragamkan
pendapat para ahli, maka kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop
dan tembus cahaya serta mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan
bidang-bidangnya memenuhi hukum geometri; Jumlah dan kedudukan bidang
kristalnya selalu tertentu dan teratur. Apabila unsur penyusunnya tersusun
secara tidak teratur dan tidak mengikuti pengertian tersebut, atau susunan
kimianya teratur tetapi tidak dibentuk oleh proses alam (dibentuk secara
laboratorium), maka zat atau bahan tersebut bukan disebut sebagai kristal.
(Boby Hertanto, kristalografi, 2012).
Keteraturan susunan tersebut terjadi karena kondisi geometris yang
memenuhi ikatan atom yang berarah dan susunan yang rapat. Secara ideal, susunan
koordinasi polihedra paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi
per satuan volume yang minimum.
Calcedony, memiliki sifat mikrokristalin |
Di tempat asalnya dalam perut bumi, magma materi penyusun kristal
mengalami suhu yang sangat tinggi dan dalam kondisi mencair. Di kondisi
ini materi tersebut dalam keadaan
homogen. Karena menerima tekanan yang besar, materi cair ini bergerak menuju
kulit bumi yang memiliki tekanan dan suhu lebih rendah. Dalam pergerakan ini
materi tersebut mengalami pemadatan, hal ini terjadi pada suhu dibawah 573
derajat celcius dengan sisa dorongan dari tekanan yang ada sebelumnya, proses
kristalisasi terbentuk. Pembentukan kristal ini terjadi dalam waktu yang
sangat lama, dari puluhan tahun hingga jutaan tahun.
Tidak semua batuan
menerima proses seperti ini, sehingga tidak semua batuan bisa disebut kristal.
Dalam banyak kasus ini terjadi karena pendinginan dan pemadatannya terlalu
cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisi-kisinya. Ada juga yang
membentuk bagian-bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya
biasanya mencegah pengkristalan menyeluruh. Bahan non-kristalin biasa disebut
bahan amorf.
Hanya batuan kristalin
yang bisa dipakai dalam orgonite kaitannya dengan efek elektrostriksi untuk menetralkan serapan EMR, jadi tidak semua
batuan bisa digunakan. Sedangkan dalam kaitannya dengan piezoelektrik sebagai pemancar energi, hanya kristal dengan
kekerasan minimal 6,5 mohs yang bisa dipakai, karena jika kurang dari skala 6,5
mohs batu tersebut akan patah di saat terkena tekanan. Daya yang mengikat atom
(atau ion, atau grup ion) dari zat-zat yang terdapat pada kristal bersifat
elektrostatis secara alami.
Tipe Kristal |
Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengan
sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur,
kelistrikan dan konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan
secara langsung terhadap daya ikat. Secara umum, ikatan yang kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh
yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih rendah. Jika dibalik, makin tinggi kekerasan suatu kristal
maka daya kelistrikan dan lain-lainnya lebih besar. Jadi
sesuaikan kristal yang anda butuhkan dalam orgonite anda.
Dalam pembuatan orgonite
saya lebih suka memakai kristal utama dengan kekerasan mutlak skala 100 dan
minimal 6,5 mohs, karena kristal dengan kekerasan segitu selain tahan tekanan
sehingga efek piezoelektrik bisa didapatkan secara stabil juga karena semua
materi piezoelektrik secara alami memiliki kemampuan elektrostriksi. Sedangkan
tidak semua materi elektrostriksi memiliki kemampuan piezoelektrik. Kristal
kuarsa adalah bahan yang cocok dalam hal ini karena memiliki kedua efek
tersebut, tapi tentu saja masih ada bahan lain yang lebih bagus seperti topas,
safir-ruby dan berlian.
Materi berdasarkan Kekerasan Mutlak
Kekerasan
|
Material
|
Kekerasan
Mutlak
|
Keterangan
|
1
|
Talc (Mg3Si4O10(OH)2)
|
1
|
Sangat lunak, disebut juga batu
sabun
|
2
|
Gypsum (CaSO4·2H2O)
|
3
|
Mudah digores dengan kuku jari
|
3
|
Calcite (CaCO3)
|
9
|
Hanya tergores oleh kuku jika
searah bidang belahnya
|
4
|
Fluorite (CaF2)
|
21
|
Tidak tergores oleh kuku jari
|
5
|
Apatite (Ca5(PO4)3(OH-,Cl-,F-))
|
48
|
Sama keras dengan gigi
|
6
|
Orthoclase (KAlSi3O8)
|
72
|
Sama keras dengan baja
|
7
|
Quartz (SiO2)
|
100
|
Dapat menggores kaca dan baja
|
8
|
Topaz (Al2SiO4(OH-,F-)2)
|
200
|
Dapat menggores quartz dan
memotong kaca dengan mudah
|
9
|
Corundum (Al2O3)
|
400
|
Dapat menggores topaz, tapi mudah
digores berlian
|
10
|
Diamond (C)
|
1500
|
Benda terkeras yg diketahui, hanya
dapat digores oleh berlian
|
Daftar batuan menurut Skala Mohs
Batu
Permata
|
Kekerasan
|
Diamond/Berlian
|
10
|
Star Ruby
|
9
|
Ruby
|
9
|
Sapphire/Safir
|
9
|
Star Sapphire
|
9
|
Color-Change Sapphire
|
9
|
Chrysoberyl Cat's Eye
|
8.5
|
Alexandrite
|
8.5
|
Chrysoberyl
|
8.5
|
Spinel
|
8
|
Imperial Topaz
|
8
|
Topaz
|
8
|
Azotic Topaz
|
8
|
Mystic Topaz
|
8
|
Rutile Topaz
|
8
|
Emerald/Zamrud
|
7.5 - 8
|
Aquamarine
|
7.5 - 8
|
Goshenite
|
7.5 - 8
|
Beryl
|
7.5 - 8
|
Morganite
|
7.5 - 8
|
Cat's Eye Aquamarine
|
7.5 - 8
|
Andalusite
|
7.5
|
Hambergite
|
7.5
|
Ametrine
|
7
|
Iolite
|
7 - 7.5
|
Demantoid Garnet
|
7 - 7.5
|
Tourmaline
|
7 - 7.5
|
Rose Quartz
|
7
|
Kunzite
|
7
|
Chrome Tourmaline
|
7 - 7.5
|
Dumortierite Quartz
|
7 - 8.5
|
Rubellite Tourmaline
|
7 - 7.5
|
Quartz / Kuarsa
|
7
|
Cat's Eye Tourmaline
|
7 - 7.5
|
Star Lemon Quartz
|
7
|
Mystic Quartz
|
7
|
Paraiba Tourmaline
|
7 - 7.5
|
Danburite
|
7 - 7.5
|
Rutile Quartz / Kecubung
Rambut
|
7
|
Aventurine
|
7
|
Smoky Quartz
|
7
|
Amethyst/Kecubung
|
7
|
Citrine
|
7
|
Strawberry Quartz
|
7
|
Quartz Cat's Eye
|
7
|
Star Rose Quartz
|
6.5 - 7
|
Color-Change Diaspore
|
6.5 - 7
|
Tiger's Eye
|
6.5 - 7
|
Agate Geode
|
6.5 - 7
|
Hiddenite
|
6.5 - 7
|
Almandine Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Cat's Eye Diaspore
|
6.5 - 7
|
Pyrope Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Mali Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Tiger's Eye Matrix
|
6.5 - 7
|
Sillimanite Cat's Eye
|
6.5 - 7.5
|
Jasper
|
6.5 - 7
|
Grossularite Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Fire Agate
|
6.5 - 7
|
Agate / Akik
|
6.5 - 7
|
Color-Change Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Tsavorite Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Hessonite Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Bloodstone
|
6.5 - 7
|
Carnelian
|
6.5 - 7
|
Idocrase
|
6.5
|
Rhodolite Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Peanut Wood
|
6.5 - 7
|
Peridot
|
6.5 - 7
|
Spessartite Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Dendritic Agate
|
6.5 - 7
|
Onyx
|
6.5 - 7
|
Fossil Coral
|
6.5 - 7
|
Ruby-Zoisite
|
6.5 - 7
|
Star Garnet
|
6.5 - 7.5
|
Zircon
|
6.5 - 7.5
|
Axinite
|
6.5 - 7
|
Melanite
|
6.5 - 7
|
Spodumene
|
6.5 - 7
|
Chalcedony / Bacan
|
6.5 - 7
|
Tanzanite
|
6.5 - 7
|
Chrysoprase
|
6.5 - 7
|
Rainbow Pyrite
|
6 - 6.5
|
Maw-Sit-Sit
|
6 - 7
|
Jadeite / Giok
|
6 - 6.5
|
Star Moonstone
|
6 - 6.5
|
Clinohumite
|
6
|
Amazonite
|
6 - 6.5
|
Cassiterite
|
6 - 7
|
Labradorite
|
6 - 6.5
|
Moonstone
|
6 - 6.5
|
Sugilite
|
6 - 6.5
|
Kyanite
|
6 - 7
|
Orthoclase
|
6 - 6.5
|
Nephrite Jade
|
6 - 6.5
|
Prehnite
|
6 - 6.5
|
Sunstone
|
6 - 6.5
|
Andesine Labradorite
|
6 - 6.5
|
Rainbow Moonstone
|
6 - 6.5
|
Star Sunstone
|
6 - 6.5
|
Rhodonite
|
5.5 - 6.5
|
Boulder Opal
|
5.5 - 6.5
|
Hematite
|
5.5 - 6.5
|
Moss Opal
|
5.5 - 6.5
|
Fire Opal
|
5.5 - 6.5
|
Cat's Eye Scapolite
|
5.5 - 6
|
Moldavite
|
5.5
|
Scapolite
|
5.5 - 6
|
Sodalite
|
5.5 - 6
|
Opal Doublet
|
5.5 - 6.5
|
Hackmanite
|
5.5 - 6
|
Nuumite
|
5.5 - 6
|
Opal/Kalimaya
|
5.5 - 6.5
|
Tashmarine Diopside
|
5 - 6
|
Tremolite-Hexagonite
|
5 - 6
|
Smithsonite
|
5
|
Obsidian
|
5 - 5.5
|
Lapis Lazuli
|
5 - 6
|
Hemimorphite
|
5
|
Turquoise/Pirus
|
5 - 6
|
Chrome Diopside
|
5 - 6
|
Sphene
|
5 - 5.5
|
Star Diopside
|
5 - 6
|
Cat's Eye Apatite
|
5
|
Snowflake Obsidian
|
5 - 5.5
|
Apatite
|
5
|
Larimar
|
4.5 - 5
|
Gaspeite
|
4.5 - 5
|
Charoite
|
4.5 - 5
|
Fluorite
|
4
|
Ammolite
|
4
|
Rhodochrosite
|
4
|
Variscite
|
4 - 5
|
Malachite
|
3.5 - 4
|
Sphalerite
|
3.5 - 4
|
Azurite
|
3.5 - 4
|
Verdite
|
3
|
Calcite
|
3
|
Coral
|
3 - 4
|
Pearl / Mutiara
|
2.5 - 4.5
|
Lepidolite
|
2.5 - 3
|
Chrysocolla
|
2 - 4
|
Seraphinite
|
2 - 4
|
Amber
|
2 - 2.5
|
Hubungan
Kristal dengan pemrograman
Kristal memancarkan energi listrik kecil berupa piezoelektrik yang
bermanfaat bagi tubuh makhluk hidup dan resonansi vibrasinya mempengaruhi
keadaan pikiran untuk selalu stabil, tenang dan damai. Bahasan ini tentu saja
masih berada di kawasan metafisika karena walaupun sudah ditemukan efek secara
empiris namun masih saja ada celah untuk menebak bahwa ini efek sugestif. Tapi
tidak demikian kalau dipandang dari sisi pakar energi dan kristal, karena
mereka memiliki mata yang berbeda dalam melihat perspektif dunia energi.
Kristal memiliki komposisi senyawa logam dan air, bersifat semi
konduktor. Kandungan air di dalamnya dan pola strukturnya membuat program yang
diterima lebih stabil dan memancarkan energi lebih baik dari benda lain. Kesamaan sisi ini dengan manusia menyebabkan penerimaan program yang berlaku untuk manusia juga berlaku untuk kristal, dan sebaliknya. Sebenarnya semua benda baik batuan, kayu, kulit, kertas dan lain-lain bisa
menyimpan program energi, karena itu kita mengenal begitu banyak ragam “zimat”
dari berbagai budaya. Namun tentang kristal hanya akan dibahas dari sisi naturalnya
saja.
Hukum vibrasi mengatakan bahwa energi ada di mana-mana, materi terbuat dari energi sehingga semua benda bisa menyerap dan memancarkan energi. namun kristal
memiliki cara unik tersendiri dalam menyampaikan memory yang dia punya. Molekul
bahan, tekanan dan suhu tinggi yang diterima saat “kelahiran” kristal
membuatnya memiliki rasa yang berbeda dari bahan lain. Selama puluhan hingga
jutaan tahun kristal menerima tempaan dengan tekanan yang besar, jadi ketika
kristal dikeluarkan dari tempatnya, dia akan mengeluarkan tekanan balik ke
lingkungan sekitarnya.
Sudah diakui oleh banyak kalangan secara natural kristal memang
menyimpan energi listrik statis, daya yang mengikat atom pada kristal bersifat
elektrostatis secara alami dan
mempengaruhi konduktivitasnya. Sifat konduktivitas ini membuat kristal begitu cepat
menyerap energi bahkan suhu, juga karena sifat ini kristal bisa dengan mudah
mengeluarkan balik energi yang dimiliki.
Saat
energi ditransfer ke dalam kristal, molekul kristal akan bergetar dan
menghangat, energi tersebut menyebar ke semua bagian kristal yang homogen.
Sesaat setelah proses transfer energi selesai, energi tersebut akan tersimpan
rapat dan stabil dalam strukturnya yang padat. Ketika proses penyimpanan
selesai, sel kristal berhenti bergetar dan kembali menyusut ke titik awal, di
saat inilah pemancaran energi dimulai ke segala arah secara lembut. Keuntungan dari kristal adalah bisa
memancarkan energinya lebih maksimal karena struktur hexagonal yang dimiliki
kristal. Struktur hexagone adalah ruang bangun dengan volume maksimal dari bahan
yang paling minimal, arah hadap bangunnya juga mencakup ke segala arah.
Penyebaran energi kristal akan berubah arah saat mengalami penekanan akibat
terciptanya polaritas antar ujung kristal.
Batu kelahiran anda berdasarkan bulan dan zodiak
Bulan
|
Modern
Birthstone
|
Traditional
Birthstones
|
Ayurvedic
Birthstones
|
Zodiac
|
Zodiac Stones
|
Januari
|
Garnet
|
Garnet
|
Garnet
|
Aquarius
Jan 21 - Feb 21
|
Garnet
|
Februari
|
Amethyst
|
Amethyst
|
Amethyst
|
Pisces
Feb 22 - March 21
|
Amethyst
|
Maret
|
Aquamarine
|
Bloodstone
|
Bloodstone
|
Aries
March 22-April 20
|
Bloodstone
|
April
|
Diamond
|
Diamond
|
Diamond
|
Taurus
April 21- May 21
|
Sapphire
|
Mei
|
Emerald
|
Emerald
|
Agate
|
Gemini
May 22 - June 21
|
Agate
|
Juni
|
Pearl
|
Alexandrite
|
Pearl
|
Cancer
June 22 - July 22
|
Emerald
|
Juli
|
Ruby
|
Ruby
|
Ruby
|
Leo
July 23 -Augt 22
|
Onyx
|
Agustus
|
Peridot
|
Sardonyx
|
Sapphire
|
Virgo
Augt 23- Sept 22
|
Carnelian
|
September
|
Sapphire
|
Sapphire
|
Moonstone
|
Libra
Sept 23-Oct 23
|
Chrysolite/
Peridot
|
Oktober
|
Opal
|
Tourmaline
|
Opal
|
Scorpio
Oct 24 -Nov 21
|
Aquamarine
|
November
|
Topaz
|
Citrine
|
Topaz
|
Sagittarius
Nov 23 - Dec 21
|
Topaz
|
December
|
Turquoise
|
Turquoise
|
Ruby
|
Capricorn
Dec 22 - Jan 20
|
Ruby
|
Batu berdasarkan titik
chakra
Bagi anda peminat olah energi dan penyuka batuan, ini adalah batuan yang akan menstimulasi Chakra (portal energi) di dalam tubuh anda yang jenis batuannya dikelompokkan terhadap respon tiap titik chakra.
Chakra Mahkota (puncak kepala): Pusat spiritual dan intuisi.
Batu Kristal warna ungu atau clear : Amethyst, Clear Quartz, Selenite.
Fungsi: mempertajam intuisi dan daya spiritual, berpikir bijaksana. Cocok untuk gangguan di sekitar kepala dan gangguan tidur.
Mata Ajna (di kening): Pusat persepsi kesadaran dan batin.
Batu Kristal nila: Amethyst, Fluorite, Sodalite, Lapis Lazuli, Luvulite, Azurite, Saphire. Fungsi: membersihkan dan menyeimbangkan pikiran bawah sadar. Cocok untuk gangguan sakit kepala.
Chakra tenggorokan: Pusat ekspresi, komunikasi, kreatifitas.
Batu Kristal warna biru: Turquoise, Blue Tiger Eye, Amazonite, Aquamarine, Celestite, Chrysocholla, Permata silica, Blue Tourmaline.
Fungsi: kemampuan berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.
Chakra jantung: Pusat cinta dan rasa kasih.
Batu Kristal hijau: Rose Quatz, Kunzite, Pink Tourmaline, Malachite, Green Aventurine, Peridot, Emerald, Dioptase, Green Tourmaline, Rhodochrosite, Morganite, Pink Calcite.
Fungsi: melepaskan tekanan traumatis emosional, mengekspresikan cinta dalam tindakan. Cocok untuk gangguan jantung dan rongga dada.
Chakra solar plexus (pusar): Pusat kekuatan, elemen api, dorongan ego, emosi, kepercayaan diri.
Batu Kristal warna kuning: Jade, Citrine, Amber, Tiger Eye,Topaz, Rytile Quartz.
Fungsi: Meningkatkan percaya diri dan semangat. Cocok untuk gangguan di saluran pencernaan, kandung empedu, ginjal, hati dan menyembuhkan stres
Chakra abdominal (kelamin): Pusat seks dan aliran bawah sadar akan ketertarikan antara manusia.
Batu Kristal warna jingga: Carnelian, Wulfenite, Amber, Ruby, Citrine, Agate atau Tiger Eye.
Fungsi: mendorong kita untuk mencintai apa yang kita kerjakan dan pengabdian. Cocok untuk gangguan sistem pencernaan, limpa, pankreas, rahim, dan emosi.
Chakra dasar (dasar punggung): Pusat pertahanan & energi.
Batu Kristal warna merah: Garnet; Ruby, Jasper, Rhodonite, Blood Stone, Hermatite, Smoky Quartz, Black Tourmaline, Black Obsidian, Onyx.
Fungsi: menghubungkan dorongan-dorongan jiwa dalam tubuh dengan bumi untuk meraih kemampuan bekerja secara bersemangat. Cocok untuk gangguan di sistem pembuangan.
Penjelasannya sangat bagus, bisa dipahami dengan jelas. Thanks wawanepu
BalasHapus