Kamis, 25 September 2014

Blue Saphire


Batu Safir ( Bahasa Ibrani : sapir ) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3 ), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. 

Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor seperti nanorod GaN. 


Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi , titanium , dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi. Kekerasan Safir termasuk termaasuk batu permata yang kekerasannya paling tinggi (9 dalam skala Mohs). 



Karakteristik 

Variasi warna : Biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening. 

Kadar Transparasi : Transparan, translusan, opak. 

Kilap Polis : Kilap-intan. 

Index Bias : 1,766 – 1,774. 

Kadar Keras : 9. 

Berat Jenis : 3,47 – 3,55. 

Formula Kimia : Al2O3. 

Sistem Kristal : Heksagonal. 




Wilayah Penghasil Batu sapphire : Srilangka, Thailand, Myanmar, Amerika Serikat, Australia. 

Aura Batu : Mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi, optimisme serta harapan baru. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar