Orgonite versi Don Croft ( untuk seterusnya kita
sebut sebagai “orgonite” saja) secara standart terdiri dari logam, kristal dan
resin. Orgonite ini bekerja dengan cara menyerap radiasi energi negatif lalu
mengubahnya menjadi energi positif kemudian dipancarkan ke lingkungan di
sekitarnya sehingga makhluk hidup apapun di lingkungan itu akan merasakan
manfaat dari energi positif yang dikonversi oleh orgonite.
Energi positif ini bisa
dirasakan langsung dari sisi psikis, misalnya menghilangkan insomnia, istirahat
lebih nyenyak, mengurangi sakit kepala dan tekanan darah tinggi, meditasi lebih
dalam, konsentrasi dan kemampuan aktifitas meningkat, kualitas kesehatan juga
meningkat dan lain-lain. Energi bahkan ini bisa “diraba” dan dilihat langsung
oleh para praktisi energi.
Bahkan indikator adanya energi positif yang berlimpah ditandai dengan adanya unggas dan sylph atau awan kabut tipis yang tampak di sekitar sumber energy tersebut. Saya pernah membaca literatur di sebuah tradisi dari timur tengah yang mengatakan bahwa ayam berkokok saat ada energi positif yang kuat di sekitar mereka, sedangkan anjing dan keledai mampu merasakan energi negatif dan akan melolong ketika ada energi negatif di sekitar mereka (saya terjemahkan sendiri secara umum).
Bahkan indikator adanya energi positif yang berlimpah ditandai dengan adanya unggas dan sylph atau awan kabut tipis yang tampak di sekitar sumber energy tersebut. Saya pernah membaca literatur di sebuah tradisi dari timur tengah yang mengatakan bahwa ayam berkokok saat ada energi positif yang kuat di sekitar mereka, sedangkan anjing dan keledai mampu merasakan energi negatif dan akan melolong ketika ada energi negatif di sekitar mereka (saya terjemahkan sendiri secara umum).
Saya memahaminya sebagai berikut :
Serutan logam dalam lapisan resin berfungsi
sebagai ribuan insulator untuk menyerap radiasi elektromagnetik yang bersifat
merugikan atau Deadly Orgone Radiation (DOR). Semakin beragam ukuran serutan yang digunakan berarti akan semakin beragam
pula frekuensi elektromagnetik yang bisa diserap. Semakin banyak serutan logam dalam lapisan insulasi resin, maka akan
semakin banyak juga radiasi elektromagnetik yang bisa diserap. Dalam hal ini
perbandingan volume logam dan resin adalah sama.
Sebuah
kristal memiliki muatan listrik positif dan muatan listrik negatif secara
terpisah, namun tersebar secara simetris. Sehingga secara keseluruhan bagian kristal
bersifat netral. Dalam proses pematangan, resin akan menekan kristal
yang mengakibatkan bentuk simetris dari tiap-tiap muatan listrik tersebut
berubah menjadi tidak simetris sehingga akan menghasilkan potensial listrik. Masing-masing sisi ujung kristal
membentuk kutub listrik yang berbeda. Sifat
ini yang disebut efek piezoelektrik
kristal.
Kristal tertentu ada yang selalu memancarkan piezoelektrik bahkan tanpa ditekan, hal ini biasanya karena kristal
tersebut tumbuh di tempat yang ekstrim dengan temperature yang sangat panas dan
tekanan yang sangat tinggi serta memiliki usia yang sangat tua. Sehingga ketika
keluar dari tempat tumbuhnya, kristal tersebut ganti menekan balik keluar ke
segala arah. Sebagai catatan Kristal di habitatnya yang alami tumbuh sepanjang
1 mm dalam 100 tahun.
Efek piezoelektrik inilah yang nantinya akan dialami
sebagai munculnya medan elektrik karena perubahan bentuk struktur kristal.
Walaupun perubahan materi ini sangat kecil, tapi menghasilkan energi yang
pengaruhnya cukup bermanfaat bagi makhlup hidup di sekitarnya berupa efek
terhadap perbaikan kesehatan, ketenangan, kreatifitas, memperkuat titik chakra
di tiap makhluk hidup, mendorong manfaat supranatural dan spiritual.
Medan elektrik yang dihasilkan kristal akan
membuat radiasi elektromagnetik yang diserap akan terpolarisasi dan berubah
sifat menyesuaikan medan listrik kristal dan menghasilkan panas untuk kemudian
dilepas lagi melalui ujung terminal positif kristal menuju keluar orgonite.
Saat itu energi yang dilepas sudah berubah sifat menjadi aman.
Atau dengan kata lain, momen dipole yang terjadi terinduksi oleh molekul atau struktur materi kristal, penyesuaian molekul itu sendiri mengakibatkan materi kristal berubah dimensi. Peristiwa inilah yang disebut elektrostriksi kristal atau efek piezoelektrik balikan. Proses inilah yang diyakini membuat orgonite berfungsi begitu efektif sebagai pembangkit energi positif karena adanya kristal.
Atau dengan kata lain, momen dipole yang terjadi terinduksi oleh molekul atau struktur materi kristal, penyesuaian molekul itu sendiri mengakibatkan materi kristal berubah dimensi. Peristiwa inilah yang disebut elektrostriksi kristal atau efek piezoelektrik balikan. Proses inilah yang diyakini membuat orgonite berfungsi begitu efektif sebagai pembangkit energi positif karena adanya kristal.
Semua benda yang bisa
menghasilkan efek piezoelektrik juga
bersifat sebagai insulator listrik (elektrostriksi),
tapi tidak semua insulator bisa menghasilkan efek piezoelektrik. Contoh dari bahan piezoelektrik adalah
kristal quartz, krsital tourmaline, garam rossel, berlinite, lead zirconium
titanite, dan batuan kristal yang memiliki kekerasan diatas 7 skala Mohs.
jadi apakah anda masih berpikir bahwa orgonite dan kristal di dalamnya mengandung khodam atau jin? ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar